Festival Pesona Aekhula 2024 Kampanyekan Budaya Gemar Makan Ikan

    Festival Pesona Aekhula 2024 Kampanyekan Budaya Gemar Makan Ikan
    FPA 2024 dengan tema penurunan stunting dan lomba masak berbahan dasar ikan.

    JAKARTA, Direktur Pemasaran Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengapresiasi pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024 mengangkat tema The Energy Of Aekhula sebagai bentuk semangat membangun sektor pariwisata di Nias Barat.

    Menurut Erwin, festival seni dan budaya lebih mengangkat seni tari, kerajinan tangan, seni menyulam, fashion. Namun di FPA 2024 kreasi kuliner menjadi bagian gerakan budaya dalam festival.

    "Saya menyambut baik dengan adanya kuliner ikan, makan ikan bersama, bagaimana mengolah ikan yang baik, bergizi dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai kebutuhan gizi sehari hari". ujar Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Indonesiasatu.co.id, Sabtu (25/5/2024).

    Ia mengungkapkan, bila dilihat data komsumsi ikan di tingkat rumah tangga, saat ini masih perlu di giatkan lagi. Untuk itu, diperlukan usaha bagaimana kita mendorong budaya masyarakat gemar konsumsi ikan.

    Budaya mengonsumsi ikan sangatlah baik dan penting untuk pertumbuhan dan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda. Yang dianggap oleh negeri ini sebagai bonus demografi. Merekalah yang akan menjadi tumpuan mewujudkan cita cita Indonesia emas di tahun 2045.

    Erwin juga mengatakan, Nias Barat yang berada di pesisir pantai Barat yang memiliki potensi perikanan laut untuk terus di didorong dan mengangkat kuliner berbasis bahan baku ikan, sehingga wisata pesisir tumpuannya wisata kuliner berbasis ikan.

    Dengan meningkatnya konsumsi ikan, daya beli ikan tentunya meningkat. Dan untuk wilayah yang memiliki sumber daya laut yang luas tentu pendapatan ekonomi daerah menjadi meningkat. Sektor yang lain seperti industri budidaya ikan dan pengolahan ikan akan terus berkembang.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Nias Barat Sozisokhi Hia SH. MM mengatakan sampai hari ketiga Jumat (24/5/2024) penyelenggaraan FPA masyarakat begitu antusias mengikuti dan menyaksikan agenda yang digelar ini

    Nias barat secara umum, dari 8 Kecamatan, dengan 105 desa yang menjadi permasalah adalah keterbatasan  Sumber Daya Manusia (SDM), dan anggaran .

    Sozisokh berharap dengan kehadiran pihak KKP di Festival Pesona Aekhula 2024, dapat melihat langsung, kondisi kami berada di pantai barat Nias, dan barat pulau Sumatera.

    "Dengan kehadiran Bapak dan melihat kondisi kami, kami hanya punya semangat, mohon bisa memberikan perhatian lebih kepada kami, ” ucapnya ketika membuka  FPA 2024, Jumat (24/5/2024).

    Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024 berlangsung di Pantai Gu’u Sirombu Nias Barat. Kegiatan diisi dengan workshop kuliner nusantara dengan tema penurunan stunting dan lomba masak berbahan dasar ikan.

    Festival Kuliner Nusantara ini didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKBN), Badan Pangan Nasional, BNI 46, Bank Sumut, Bank CIMB Niaga, Pertamina Parta Niaga, PLN, Telkom Indonesia, Telkomsel, Sharp Indonesia, Inalum, Tirtanadi, Tokopedia.(hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Dishub DKI Mengakui komponen Bus bekas Transjakarta...

    Artikel Berikutnya

    Normalisasi Ciliwung Belum bisa Cegah Banjir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bawaslu DKI Instruksikan Panwas Pastikan hasil di TPS  tidak ada Kecurangan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bawaslu DKI Telusuri Dugaan tim Cagub-Cawagub nomor urut 01 dan nomor urut 3 bagi Paket Sembako ke Warga Kepulauan Seribu
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami